Oleh
Bungfrangki
·
Anda tentu tidak beranggapan bahwa personal branding hanya untuk selebriti dan tokoh terkenal saja, bukan? Kenyataannya, setiap orang perlu membangun personal branding dengan baik. Di era digital ini, cermat dalam membangun identitas online sangat penting.
Kami memiliki 5 cara membangun personal branding di era digital. Mari simak lebih lanjut!
Apa Itu Personal Branding?
Kita mulai dengan pengertian personal branding terlebih dahulu. Personal branding adalah cara menjelaskan potensi diri Anda dengan menyebutkan berbagai pencapaian Anda. Penjelasan tersebut meliputi keberhasilan dalam karir maupun berbagai keahlian yang Anda miliki.
Sekali lagi, personal branding dibutuhkan oleh siapa saja. Mulai dari pegawai perusahaan, pengusaha, pekerja lepas, seniman, programmer, bahkan mahasiswa.
Untuk membangun personal branding, peran portfolio sangat penting. Sebab, karya yang Anda tampilkan dalam portofolio tersebut akan menunjukkan potensi Anda.
Lalu, kenapa kita harus merancang portofolio? Karena portfolio Anda harus menunjukkan personal branding secara jujur. Karya yang ditampilkan harus murni milik Anda. Namun, Anda tidak perlu menampilkan semuanya. Pilihlah hanya yang terbaik.
Merancang portofolio dengan tepat dapat membantu membentuk personal branding yang kuat.
Namun, membagikan portfolio melalui website Anda sendiri akan terlihat lebih profesional. Contohnya, apa yang dilakukan Mikekus.
Perlu diingat bahwa website portfolio yang Anda buat harus mampu tampil menarik dan berfungsi dengan baik.
Lalu, apakah membangun website membutuhkan biaya yang besar? Tidak juga. Anda hanya perlu memilih dan juga.
Untuk membangun website, Anda hanya membutuhkan sebuah hosting yang baik dan nama domain yang unik. Selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan berbagi kustomisasi agar website Anda tampil beda dari yang lain.
Caranya, Anda bisa membuat konten website yang menarik.
Jadi, selain menunjukkan karya terbaik, Anda bisa berbagi tips, tutorial, dll sesuai keahlian yang Anda miliki. Ketika seseorang membutuhkan informasi tersebut dan menemukan website Anda melalui mesin pencari, ia akan berkunjung ke website Anda. Tentunya, ia akan menemukan karya-karya Anda di website tersebut.
Dengan cara ini, personal branding Anda sebagai seorang yang kompeten di bidang tertentu akan terbangun dengan baik.
Kuncinya, adalah menentukan media sosial yang tepat.
Misalnya, jika Anda berkecimpung di dunia fotografi, Anda bisa menggunakan Instagram untuk membangun personal branding Anda. Atau, apabila Anda seorang penulis profesional, media seperti LinkedIn dan Twitter tentu lebih sesuai. Hal ini terkait jenis audiens yang ingin Anda tuju dalam membangun personal branding Anda.
Simak dulu: Tips Mendapatkan Uang dari Traveling
Pertama, Anda bisa terus melakukan update portfolio Anda dengan karya terbaik yang Anda buat. Selain menambah jumlah karya Anda untuk ditampilkan, hal ini menunjukkan Anda masih exist. Tentu akan menjadi pertanyaan jika Anda mandeg di karya terdahulu saja, bukan?
Selain itu, cobalah untuk aktif dalam komunitas yang sesuai dengan bidang keahlian Anda. Misalnya jika Anda adalah seorang desainer grafis, Anda bisa bergabung ke grup Facebook Graphic Designers. Tentu jika sesama desainer grafis mengakui karya Anda keren, bisa menjadi bukti keahlian Anda di bidang tersebut.
Bahkan, Anda juga bisa merancang kegiatan bersama komunitas Anda tersebut untuk menggelar event bersama. Tujuannya, untuk lebih menunjukkan lingkup keahlian Anda kepada khalayak sekaligus memamerkan karya terbaik Anda.
Semua hal tersebut akan secara otomatis memperkuat personal branding Anda.
Pertama, Anda akan dikenal sebagai orang yang memiliki keahlian. Semua karya yang Anda tampilkan pada portofolio online Anda bisa menjadi bukti yang kuat. Ibaratnya, karya tersebut akan menjelaskannya untuk Anda.
Kedua, Anda bisa berbagi informasi mengenai diri Anda kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Sebab, website portfolio Anda bisa diakses oleh orang dari seluruh dunia bahkan ketika Anda sedang tidur. Artinya, upaya personal branding Anda tidak terbatas waktu dan tempat.
Ketiga, jika Anda mampu mengoptimalkan website portfolio Anda untuk mesin pencari, semakin besar kemungkinan Anda ditemukan oleh klien, calon partner atau atasan Anda melalui Google.
Beberapa cara untuk membangun personal branding sudah kami jelaskan. Mulai dari merancang portofolio hingga membangun website portfolio Anda sendiri telah Anda pahami dengan baik.
Sekarang, saatnya tunjukkan portfolio terbaik Anda dan bangun personal branding Anda di era digital!
Kami memiliki 5 cara membangun personal branding di era digital. Mari simak lebih lanjut!
Apa Itu Personal Branding?
Kita mulai dengan pengertian personal branding terlebih dahulu. Personal branding adalah cara menjelaskan potensi diri Anda dengan menyebutkan berbagai pencapaian Anda. Penjelasan tersebut meliputi keberhasilan dalam karir maupun berbagai keahlian yang Anda miliki.
Sekali lagi, personal branding dibutuhkan oleh siapa saja. Mulai dari pegawai perusahaan, pengusaha, pekerja lepas, seniman, programmer, bahkan mahasiswa.
Cara Membangun Personal Branding di Era Digital
Lalu, bagaimana cara membangun personal branding dengan baik. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan:1. Merancang Portofolio
Portfolio adalah kompilasi karya yang menunjukkan prestasi dan keahlian Anda di bidang tertentu.Untuk membangun personal branding, peran portfolio sangat penting. Sebab, karya yang Anda tampilkan dalam portofolio tersebut akan menunjukkan potensi Anda.
Lalu, kenapa kita harus merancang portofolio? Karena portfolio Anda harus menunjukkan personal branding secara jujur. Karya yang ditampilkan harus murni milik Anda. Namun, Anda tidak perlu menampilkan semuanya. Pilihlah hanya yang terbaik.
Merancang portofolio dengan tepat dapat membantu membentuk personal branding yang kuat.
2. Membangun Website
Kehadiran internet memudahkan Anda untuk membagikan portofolio yang sudah Anda buat. Terdapat berbagai platform untuk menunjukkan karya-karya tersebut. Sebagai contoh, bagi seorang fotografer, Unsplash dan Shutterstock adalah salah satu tempat terbaik.Namun, membagikan portfolio melalui website Anda sendiri akan terlihat lebih profesional. Contohnya, apa yang dilakukan Mikekus.
Perlu diingat bahwa website portfolio yang Anda buat harus mampu tampil menarik dan berfungsi dengan baik.
Lalu, apakah membangun website membutuhkan biaya yang besar? Tidak juga. Anda hanya perlu memilih dan juga.
Untuk membangun website, Anda hanya membutuhkan sebuah hosting yang baik dan nama domain yang unik. Selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan berbagi kustomisasi agar website Anda tampil beda dari yang lain.
3. Memperkaya Konten Website
Setelah berhasil membangun website portfolio Anda, tentu tidak akan langsung menarik pengunjung untuk datang. Oleh karena itu, Anda harus mempromosikannya.Caranya, Anda bisa membuat konten website yang menarik.
Jadi, selain menunjukkan karya terbaik, Anda bisa berbagi tips, tutorial, dll sesuai keahlian yang Anda miliki. Ketika seseorang membutuhkan informasi tersebut dan menemukan website Anda melalui mesin pencari, ia akan berkunjung ke website Anda. Tentunya, ia akan menemukan karya-karya Anda di website tersebut.
Dengan cara ini, personal branding Anda sebagai seorang yang kompeten di bidang tertentu akan terbangun dengan baik.
4. Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial bersentuhan langsung dengan audiens. Jika Anda memposting karya Anda dan mendapat respon yang baik, tentu merupakan langkah personal branding yang jitu.Kuncinya, adalah menentukan media sosial yang tepat.
Misalnya, jika Anda berkecimpung di dunia fotografi, Anda bisa menggunakan Instagram untuk membangun personal branding Anda. Atau, apabila Anda seorang penulis profesional, media seperti LinkedIn dan Twitter tentu lebih sesuai. Hal ini terkait jenis audiens yang ingin Anda tuju dalam membangun personal branding Anda.
Simak dulu: Tips Mendapatkan Uang dari Traveling
5.. Memperkuat Personal Branding
Setelah melakukan langkah di atas, yang tak kalah penting adalah terus memperkuat personal branding Anda.Pertama, Anda bisa terus melakukan update portfolio Anda dengan karya terbaik yang Anda buat. Selain menambah jumlah karya Anda untuk ditampilkan, hal ini menunjukkan Anda masih exist. Tentu akan menjadi pertanyaan jika Anda mandeg di karya terdahulu saja, bukan?
Selain itu, cobalah untuk aktif dalam komunitas yang sesuai dengan bidang keahlian Anda. Misalnya jika Anda adalah seorang desainer grafis, Anda bisa bergabung ke grup Facebook Graphic Designers. Tentu jika sesama desainer grafis mengakui karya Anda keren, bisa menjadi bukti keahlian Anda di bidang tersebut.
Bahkan, Anda juga bisa merancang kegiatan bersama komunitas Anda tersebut untuk menggelar event bersama. Tujuannya, untuk lebih menunjukkan lingkup keahlian Anda kepada khalayak sekaligus memamerkan karya terbaik Anda.
Semua hal tersebut akan secara otomatis memperkuat personal branding Anda.
Manfaat Personal Branding
Jika Anda telah membangun personal branding yang baik dengan memanfaatkan website Anda, berbagai manfaat bisa Anda dapatkan. Apa saja?Pertama, Anda akan dikenal sebagai orang yang memiliki keahlian. Semua karya yang Anda tampilkan pada portofolio online Anda bisa menjadi bukti yang kuat. Ibaratnya, karya tersebut akan menjelaskannya untuk Anda.
Kedua, Anda bisa berbagi informasi mengenai diri Anda kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Sebab, website portfolio Anda bisa diakses oleh orang dari seluruh dunia bahkan ketika Anda sedang tidur. Artinya, upaya personal branding Anda tidak terbatas waktu dan tempat.
Ketiga, jika Anda mampu mengoptimalkan website portfolio Anda untuk mesin pencari, semakin besar kemungkinan Anda ditemukan oleh klien, calon partner atau atasan Anda melalui Google.
Kesimpulan
Nah, kita sudah tahu pentingnya personal branding. Perkembangan internet telah membantu untuk membangunnya dengan lebih mudah.Beberapa cara untuk membangun personal branding sudah kami jelaskan. Mulai dari merancang portofolio hingga membangun website portfolio Anda sendiri telah Anda pahami dengan baik.
Sekarang, saatnya tunjukkan portfolio terbaik Anda dan bangun personal branding Anda di era digital!
Share this
Posting Komentar
Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.