Internet sebagai salah satu sumber penghasilan bukanlah hal baru di era digital seperti sekarang ini. Banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang yang memanfaatkan internet sebagai lahan basah untuk meraup keuntungan. Apa pun alasannya, baik sebagai penghasilan utama maupun tambahan, siapa pun bisa mendapatkan uang dari internet jika Anda jeli dalam menggali peluang.
Dari peluang tersebut, jangan heran jika makin banyak dari masyarakat yang tergoda akan hasil “kilat” yang diiming-imingi oleh mereka yang sudah menghasilkan pendapatan dari internet. Contohnya seperti tawaran bekerja dari rumah dengan omset puluhan juta rupiah yang langsung didapatkan setelah bergabung sebagai member. Tawaran semacam ini perlu Anda waspadai karena kenyataannya mendapatkan uang dari internet tidak semudah yang mereka janjikan.
Maka dari itu, dalam artikel kali ini, kami akan membagikan 3 cara mendapatkan uang dari internet. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan website personal. Dengan begitu, Anda bisa tentukan sendiri cara apa yang kira-kira paling cocok untuk dicoba.
Melihat fenomena tersebut, jangan kaget apabila tutorial semacam mulai banyak dicari. Status sebagai blogger pun juga mulai banyak disandang oleh mereka yang sudah profesional di bidang-bidang lain terlebih dulu. Penghasilan yang didapatkan pun tidak terbatas hanya pada AdSense saja, tetapi juga mulai merambah ke review, content placement, dan program afiliasi.
Walau begitu, masih banyak di antara para blogger pemula yang belum memahami proses yang harus dijalani untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Sebelum mulai mengelola blog yang ditujukan sebagai sumber penghasilan, sebaiknya Anda memiliki target jangka panjang dan pendek. Jangan mengharapkan penghasilan dari blog yang baru Anda buat seminggu yang lalu. Anda perlu mendatangkan traffic yang cukup tinggi terlebih dulu hingga akhirnya bisa menghasilkan.
Dalam pengelolaan suatu blog, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar bisa menghasilkan traffic tinggi yang mampu mendorong blog agar ter-monetize lebih cepat:
Masih terkait: Cara Menerapkan Optimasi Keyword di Halaman Postingan Blog/Website
Jika Anda menerapkan ketiga tips di atas, Anda bisa mulai melakukan monetisasi dalam kurun waktu kurang dari setahun. Proses ini pun juga harus disertai dengan dedikasi serta konsistensi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Melalui peran besar dari media sosial tersebut, platform ini bisa dimanfaatkan untuk mempertemukan berbagai macam kalangan dengan interest atau ketertarikan yang sama. Kesamaan dalam ketertarikan tersebut mendorong terbentuknya komunitas di dunia maya. Hal ini mampu menjadi peluang untuk mengembangkan suatu blog membership berbasis komunitas.
Mari kita ambil komunitas belajar SEO sebagai contoh. Salah satu komunitas belajar SEO yang cukup terkenal adalah milik Neil Patel. Awalnya dia hanyalah seorang remaja berumur 16 tahun yang “terpaksa” belajar marketing untuk mengembangkan websitenya. Dengan berbagai pahit manisnya perjalanan marketing yang dimilikinya, Neil membantu para pemula untuk belajar melalui pengalamannya.
Perkembangan marketing di dunia online membuat tren SEO semakin diminati dari waktu ke waktu. Peluang inilah yang dimanfaatkan Neil Patel untuk membuat komunitasnya di Facebook. Dari Facebook, Neil membawa audience-nya ke websitenya, di mana siapa pun bisa mengakses informasi terkait SEO dan perkembangan lain di dunia digital marketing.
Namun, tidak semua orang bisa mengakses seluruh informasi yang diinginkan. Beberapa konten khusus hanya bisa diakses oleh mereka yang telah terdaftar sebagai member premium. Dari fitur semacam inilah sebuah website membership mampu menghasilkan uang. Jika ingin membuatnya, Anda harus memastikan bahwa konten yang dibuat adalah konten yang up to date dan selau dicari oleh para audience Anda.
Salah satu tools pengiklan yang paling sering digunakan adalah ad network seperti Google Adsense. Blog yang ingin terpasang iklan Adsense harus terdaftar terlebih dahulu. Setelah berhasil, iklan akan terpasang pada space atau ruang yang Anda sediakan untuk iklan di blog. Penghasilan dari Adsense akan mengikuti jumlah traffic blog Anda. Sehingga semakin tinggi jumlah visitornya, semakin tinggi penghasilan yang akan Anda dapatkan.
Selain ad network, Anda bisa menargetkan iklan untuk mereka yang memiliki jasa sesuai dengan konten yang Anda buat. Katakanlah Anda memiliki website desain dan arsitektur. Anda bisa menawarkan space khusus untuk perusahaan maupun brand furniture yang ingin mempromosikan produknya sesuai dengan target pasar yang disasar melalui website Anda.
Tidak hanya menyediakan space bagi pengiklan, Anda juga bisa menawarkan jasa kepenulisan untuk membuat konten berbayar atau sponsored post. Melalui jasa ini, pengiklan membayar Anda untuk memberikan review dan backlink ke website perusahaannya. Setelah konten dipublikasikan, Anda juga melakukan social share melalui media sosial untuk menjangkau audience yang lebih luas.
Simak lainnya: Bisnis Online Makin Lancar dengan 5 Plugin Wordpress Ini
Dari peluang tersebut, jangan heran jika makin banyak dari masyarakat yang tergoda akan hasil “kilat” yang diiming-imingi oleh mereka yang sudah menghasilkan pendapatan dari internet. Contohnya seperti tawaran bekerja dari rumah dengan omset puluhan juta rupiah yang langsung didapatkan setelah bergabung sebagai member. Tawaran semacam ini perlu Anda waspadai karena kenyataannya mendapatkan uang dari internet tidak semudah yang mereka janjikan.
Maka dari itu, dalam artikel kali ini, kami akan membagikan 3 cara mendapatkan uang dari internet. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan website personal. Dengan begitu, Anda bisa tentukan sendiri cara apa yang kira-kira paling cocok untuk dicoba.
1. Mengoptimalkan Konten Blog
Blog sebagai sebuah platform online telah lama menjadi bagian dari kehidupan seseorang di dunia maya. Keberadaannya sebagai media informasi pun selalu diperhitungkan seiring dengan perkembangan platform lain seperti media sosial. Di banyak kesempatan, eksistensi para blogger pun hampir, atau bahkan, setara dengan media online pada umumnya.Melihat fenomena tersebut, jangan kaget apabila tutorial semacam mulai banyak dicari. Status sebagai blogger pun juga mulai banyak disandang oleh mereka yang sudah profesional di bidang-bidang lain terlebih dulu. Penghasilan yang didapatkan pun tidak terbatas hanya pada AdSense saja, tetapi juga mulai merambah ke review, content placement, dan program afiliasi.
Walau begitu, masih banyak di antara para blogger pemula yang belum memahami proses yang harus dijalani untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Sebelum mulai mengelola blog yang ditujukan sebagai sumber penghasilan, sebaiknya Anda memiliki target jangka panjang dan pendek. Jangan mengharapkan penghasilan dari blog yang baru Anda buat seminggu yang lalu. Anda perlu mendatangkan traffic yang cukup tinggi terlebih dulu hingga akhirnya bisa menghasilkan.
Dalam pengelolaan suatu blog, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar bisa menghasilkan traffic tinggi yang mampu mendorong blog agar ter-monetize lebih cepat:
- Hadirkan topik tulisan yang long-lasting dan fokus pada bidang/ niche yang Anda kuasai. Topik-topik tersebut bisa berupa bahasan seputar keluarga, kesehatan, hubungan, dan lain-lain.
- Rutin memberikan update konten yang berkualitas. Selalu manfaatkan sumber tulisan yang terpercaya dan lakukan riset untuk mengoptimasi konten dengan SEO, seperti mencari kata kunci terkait melalui tools seperti Google Trends maupun Ahrefs.
- Menjalin koneksi dengan blogger-blogger lain melalui berbagai komunitas blogger di lingkup daerah maupun nasional
Masih terkait: Cara Menerapkan Optimasi Keyword di Halaman Postingan Blog/Website
Jika Anda menerapkan ketiga tips di atas, Anda bisa mulai melakukan monetisasi dalam kurun waktu kurang dari setahun. Proses ini pun juga harus disertai dengan dedikasi serta konsistensi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Mengembangkan Blog Membership
Tidak bisa dipungkiri apabila perkembangan teknologi memberikan pengaruh signifikan kepada masayarakat, terutama dengan hal yang berkaitan dengan networking. Keberadaan berbagai pilihan media sosial semakin mendekatkan mereka yang ingin menjalin relasi lebih luas. Platform ini tidak hanya berfungsi untuk mempertemukan banyak orang dengan kerabat lama, tapi bisa juga untuk menghubungkan mereka dengan orang-orang baru.Melalui peran besar dari media sosial tersebut, platform ini bisa dimanfaatkan untuk mempertemukan berbagai macam kalangan dengan interest atau ketertarikan yang sama. Kesamaan dalam ketertarikan tersebut mendorong terbentuknya komunitas di dunia maya. Hal ini mampu menjadi peluang untuk mengembangkan suatu blog membership berbasis komunitas.
Mari kita ambil komunitas belajar SEO sebagai contoh. Salah satu komunitas belajar SEO yang cukup terkenal adalah milik Neil Patel. Awalnya dia hanyalah seorang remaja berumur 16 tahun yang “terpaksa” belajar marketing untuk mengembangkan websitenya. Dengan berbagai pahit manisnya perjalanan marketing yang dimilikinya, Neil membantu para pemula untuk belajar melalui pengalamannya.
Perkembangan marketing di dunia online membuat tren SEO semakin diminati dari waktu ke waktu. Peluang inilah yang dimanfaatkan Neil Patel untuk membuat komunitasnya di Facebook. Dari Facebook, Neil membawa audience-nya ke websitenya, di mana siapa pun bisa mengakses informasi terkait SEO dan perkembangan lain di dunia digital marketing.
Namun, tidak semua orang bisa mengakses seluruh informasi yang diinginkan. Beberapa konten khusus hanya bisa diakses oleh mereka yang telah terdaftar sebagai member premium. Dari fitur semacam inilah sebuah website membership mampu menghasilkan uang. Jika ingin membuatnya, Anda harus memastikan bahwa konten yang dibuat adalah konten yang up to date dan selau dicari oleh para audience Anda.
3. Membuka Jasa Iklan di Blog
Jasa iklan di internet bukanlah sesuatu yang baru. Selain SEO, Ads atau iklan bisa digunakan sebagai tools untuk mendatangkan traffic lebih banyak pada sebuah konten. Peluang ini bisa Anda gunakan dengan membuka jasa iklan di blog. Penghasilan yang didapatkan bisa didasarkan pada jumlah klik atau tingkat ranking website Anda di mesin pencari.Salah satu tools pengiklan yang paling sering digunakan adalah ad network seperti Google Adsense. Blog yang ingin terpasang iklan Adsense harus terdaftar terlebih dahulu. Setelah berhasil, iklan akan terpasang pada space atau ruang yang Anda sediakan untuk iklan di blog. Penghasilan dari Adsense akan mengikuti jumlah traffic blog Anda. Sehingga semakin tinggi jumlah visitornya, semakin tinggi penghasilan yang akan Anda dapatkan.
Selain ad network, Anda bisa menargetkan iklan untuk mereka yang memiliki jasa sesuai dengan konten yang Anda buat. Katakanlah Anda memiliki website desain dan arsitektur. Anda bisa menawarkan space khusus untuk perusahaan maupun brand furniture yang ingin mempromosikan produknya sesuai dengan target pasar yang disasar melalui website Anda.
Tidak hanya menyediakan space bagi pengiklan, Anda juga bisa menawarkan jasa kepenulisan untuk membuat konten berbayar atau sponsored post. Melalui jasa ini, pengiklan membayar Anda untuk memberikan review dan backlink ke website perusahaannya. Setelah konten dipublikasikan, Anda juga melakukan social share melalui media sosial untuk menjangkau audience yang lebih luas.
Simak lainnya: Bisnis Online Makin Lancar dengan 5 Plugin Wordpress Ini
Posting Komentar
Image.pre,code, atauquote.Salin Kode!lalu paste ke kolom komentar.image quote pre code