Beli atau Sewa Apartemen, Ini yang Harus Dilakukan

Tinggal di apartemen menjanjikan banyak keuntungan tetapi juga ada beberapa kelemahan. Keuntungan tinggal di apartemen antara lain adalah akses ke berbagai tujuan lebih cepat dan mudah. Fasilitas apartemen juga cenderung lengkap sehingga tidak menyulitkan penghuninya jika ingin berbelanja, berolahraga atau beribadah. Perlindungan terhadap keselamatan dan harta benda lebih optimal dengan sekuriti check dan CCTV. Nilai investasi unit juga berfungsi seperti nilai investasi rumah biasa sebab unit apartemen bisa dijual kembali atau disewakan.

Kelemahan tinggal di apartemen adalah memerlukan anggaran khusus untuk pemeliharaan dan kebersihan. Fasilitas yang diberikan memerlukan biaya untuk kelangsungan operasional dan hal tersebut dibebankan kepada pengguna jasa yaitu pihak penghuni apartemen.

Agar tidak kaget ketika memutuskan tinggal di apartemen maka beberapa hal berikut patut menjadi perhatian:

1. Sesuaikan anggaran pembelian atau sewa. Jika budget tersedia untuk membeli secara kontan ada baiknya menghindari pembelian dengan cara kredit. Keuntungan membeli dengan cara kontan adalah bisa menghemat anggaran keluarga sebab pembelian melalui kredit perumahan jatuhnya lebih mahal karena perhitungan bunga. Jika kondisi keuangan belum memungkinkan maka menyewa apartemen adalah langkah bijaksana.
2. Perhatikan kredibilitas developer. Seperti halnya membangun rumah membangun unit apartemen memerlukan izin mendirikan bangunan. Jangan sampai tertipu developer abal-abal yang menjanjikan banyak hal namun lahan apartemen belum sah secara hukum.
3. Tetapkan prioritas. Jangan hanya terkesan dengan desain dan view. Prioritaskan manfaat apartemen dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan utama tinggal di apartemen adalah untuk menjangkau tempat kerja dan sekolah lebih dekat.
4. Teliti sebelum membeli. Kunjungi unit-unit yang menarik perhatian, cek langsung semua fasilitasnya. Apakah full furnished atau memerlukan perawatan tambahan. Apakah sinyal operator seluler telepon bekerja dengan baik di dalam ruangan. Karena sangat tidak nyaman jika di tempat tinggal jangka panjang harus kesulitan berkomunikasi menggunakan ponsel dan jaringna internet.
5. Teliti kembali surat perjanjian. Di dalam surat perjanjian tertera hak dan kewajiban kedua belah pihak. Masing-masing pihak harus menandatangani perjanjian di atas kertas bermaterai yang dibuat rangkap dua.

Artikel ini adalah artikel review. Segala bentuk dampak yang ditimbulkan oleh materi artikel di atas, adalah tanggung jawab penuh pihak Urbanindo.com, terima kasih!